Taufik Hidayat Athena 2004 Gold Mendal

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Maria kristin yulianti Bronze mendal Olimpiade Beajing 2008

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tim Uber cup indonesia 2008

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tim indonesia

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Piala Thomas and Uber cup

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Ardiyanti firdasari

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Markis Kido And Hendra Setiawan Gold mendal Olimpiade Beajing 2008

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Nova widianto and Liliyana natsir Silver mendal Olimpiade Beajing 2008

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sea Games 2011 in indonesia

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 10 Februari 2012

Putra & Putri Berpeluang Juara Grup

 




Untuk tim Thomas (putra), Indonesia berada di Grup B bersama India, Singapura dan Macau. Melihat hasil drawing, Simon Santoso dkk berpeluang besar jadi juara grup dan memastikan satu tempat di babak utama.

“Kita berpeluang untuk juara grup, yang penting jangan sampai lengah dan meremehkan lawan,” kata Simon seperti dikutip situs resmi PBSI.

Sementara itu, Tim Uber mendapat lawan yang lumayan sulit, namun tetap punya peluang untuk bisa mengakhiri kualifikasi sebagai juara grup. Hasil undian, Adrianti Firdasari dkk bakal berhadapan dengan Thailand, Srilanka dan Kazakhstan di Grup Y.

Di atas kerta, hanya Thailand yang berpeluang menjegal ambisi Srikandi Indonesia mengakhiri kualifikasi sebagai juara grup. Hasil undian ini juga membuka peluang bagi Indonesia untuk membalas dendam atas kekalahan mereka di ajang SEA Games, November lalu.

Diketahui, pada event olahraga terbesar di Asia Tenggara yang dihelat di Jakarta-Palembang, tim putri Indonesia harus puas meraih medali perak setelah dikalahkan Thailand di final.

Selain membalas dendam, kemenangan atas Tim Uber Thailand hampir bisa dipastikan bakal membawa Tim Uber Indonesia jadi juara grup, sekaligus menghindari pertemuan kontra unggulan pertama, China di babak perempat final.

“Kita tetap berpeluang meskipun harus berjuang keras. Semua bisa terjadi, kalah ataupun menang pasti pertarungan akan berlangsung ramai. Anak-anak sudah bertekad untuk lolos dan mereka semangat sekali. Mari kita dukung mereka.” kata Yacob Rusdianto, Sekjen PBSI sekaligus wakil manajer tim Piala Thomas dan Uber Indonesia.

Di babak kualifikasi zona Asia yang akan berlangsung di Macau (13-19 Februari 2012), Tim Thomas Indonesia menempati unggulan keempat setelah China, Korea dan Jepang. Dari 14 Negara, 5 tiket untuk memperebutkan tempat di putaran final. Sementara untuk tim Uber, tiket putaran final yang disediakan hanya empat.

Hasil undian kualifikasi Thomas & Uber Cup 2012 zona Asia :

Tim Thomas:

Grup A: China, Taiwan, Vietnam
Grup B: Indonesia, India, Singapura, Macau
Grup C: Jepang, Thailand, Srilanka, Kazakhstan
Grup D: Korea, Malaysia, Hongkong

Tim Uber:
Grup W: China, India, Malaysia
Grup X: Taiwan, Singapura, Vietnam
Grup Y: Thailand, Indonesia, Srilanka, Kazakhstan
Grup Z: Jepang, Hong Kong, Macau

AGUSTUS PAHLAWAN DUNIA BULUTANGKIS





AGUSTUS  selalu menjadi bulan yang istimewa buat pebulutangkis Markis Kido dan Hendra Setiawan. Ganda putra terbaik Indonesia ini memiliki beberapa catatan penting dalam karier mereka, bertepatan dengan bulan Agustus. Kido/Hendra yang kebetulan lahir di bulan Agustus meraih prestasi tertinggi di bulan kemerdekaan Indonesia ini. Kido lahir di Jakarta, 11 Agustus 1984, Sedang Hendra lahir di Pemalang 25 Agustus di tahun yang sama. 

Prestasi pertama didapat ketika mereka menjuarai Kejuaraan Dunia 2007 yang dilangsungkan di Malaysia. Ketika itu, Kido/Hendra yang bertanding di Stadion Putra Bukit Jalil, Kuala Lumpur, meraih mahkota juara dunia, dua hari setelah HUT Kemerdekaan RI. Bersamaan dengan Kido/Hendra, sukses menjadi juara juga diraih ganda campuran Nova Widianto/Lilyana Natsir. 

Prestasi yang tak kalah fenomenal kembali ditorehkan Kido/Hendra di bulan Agustus tahun 2008. Sehari sebelum HUT Indonesia, medali emas Olimpiade dipersembahkan Kido/Hendra.

"Momen itu akan terus kami kenang sepanjang hidup. Kami mempersembahkan kado istimewa buat Indonesia ketika HUT RI. Pengalaman yang sulit untuk dilupakan," kata Kido. 

Mengutip situs web Sekretariat Negara Republik Indonesia bahwa pada peringatan hari Olahraga Nasional ke 25, 9 September 2008 dalam pidatonya, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan rasa bangga terhadap bangsa karena lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang tepat sebelum memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 2008. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga mengungkapkan bahwa para peraih medali Olimpiade Beijing adalah pahlawan bangsa.

Di Olimpiade Beijing itu, medali perak disumbangkan Nova/Lilyana. Sedang di nomor tunggal putri, Maria Kristin ikut meraih medali perunggu. Meski hanya kebagian perunggu, medali tersebut merupakan prestasi tersendiri buat Maria. Pemain asal PB Djarum ini awalnya tak diperhitungkan bisa meraih medali. Nyatanya, Kristin malah bisa menerobos jajaran elit tunggal putri dunia yang dikuasai Cina dan akhirnya meraih posisi ketiga.

"Itu merupakan prestasi yang juga sulit saya lupakan. Tentu saya ingin meraih hal seperti itu lagi, atau bahkan melebihinya," kata Kristin, yang saat ini tengah berusaha mencapai kondisi terbaiknya lagi setelah lama diterpa cedera lutut.

Selain Kristin, PB Djarum menghasilkan sejumlah pemain juara yang menyumbang gelar internasional buat Indonesia. Mereka diantaranya Kartono (juara All England 1981, 1984), Liem Swie King (juara All England 1978, 1979, 1981), Hariyanto Arbi (juara All England 1993, 1994, juara dunia 1995), Eddy Hartono (juara All England 1992), Alan Budikusuma (juara Olimpiade 1992) dan Ardy Wiranata (juara All England 1991).

Di kancah Olimpiade, medali emas buat Indonesia untuk kali pertama disumbangkan cabang bulutangkis. Hal itu dilakukan Alan Budikusuma dan Susy Susanti di Barcelona pada tahun 1992. Sampai sekarang, adegan ketika air mata Susy meleleh saat pengibaran bendera Merah Putih di Barcelona masih bisa diingat dengan jelas. Rekaman atau foto dari momen heroik sekaligus mengharukan ini masih sering diputar di TV atau terpampang di media cetak.

Sebagai pemain legenda, yang juga pantas disebut sebagai pahlawan olah raga Indonesia, Susy tak pernah berhenti memberikan semangat pada penerusnya saat ini.

"Pemain Indonesia sekarang kemampuannya tidak kalah dari pemain negara lain. Sekarang tinggal bagaimana pemain memotivasi dirinya sendiri, apakah mau untuk terus meraih prestasi atau sudah cukup puas dengan apa yang diraih saat ini. Kalau mereka berusaha dan berlatih keras, prestasi pasti akan diraih," ujar Susy, manajer yang membawa tim Uber menjadi runner up Piala Uber 2008. 

Di bulan Agustus ini, para pemain Indonesia kembali menghadapi momen penting. Sebanyak 17 pemain, 5 tunggal dan 12 ganda, akan tampil pada Kejuaraan Dunia yang dilangsungkan di Paris 23-29 Agustus. Mereka adalah Taufik Hidayat, Sony Dwi Kuncoro, Simon Santoso (tunggal putra), Adriyanti Firdasari, Maria Febe Kusumastuti (tunggal putri), Markis Kido/Hendra Setiawan, Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan, Rian Sukmawan/Yonatan Suryatama (ganda putra), Nova Widianto/Lilyana Natsir, Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa, Fran Kurniawan/Pia Zebadiah (ganda campuran). Indonesia pantas berharap, semoga para atlet yang tampil kembali bisa mengharumkan nama bangsa di pentas internasional tersebut.

Kamis, 15 Desember 2011

11 Countries Competed in the Asean Para Games 2011

11 countries will join the sixth ASEAN Para Games in Solo, Central Java, 12 - 20 December 2011. Apart from the ASEAN country members, East Timor will also participate.

Dato Zainal Abu Zarin, the President of the ASEAN Para Sports Federation (APSF) in Solo, Central Java on Tuesday (15/3), while signing the ASEAN Para Games (APG) 2011 memorandum of understanding, stated that East Timor is invited to participate for getting used to a variety of friendship activities among nations. This time it will be the first time that the country participates.

It is estimated there will be about 2,000 athletes who will compete in this disabled athletes games event. If added with the officials, the estimated number is 3,000 persons. Indonesia, according to the plan, will send 200 athletes.

There are several types of disabilities in APG 2011: people with cerebral palsy (brain dysfunction), blind, deaf, wheelchair users, and body disability (amputee). They will compete in 10 sports with about 400 events. Dato 'Zainal said that APG is also as a forum for preparing athletes to the Paralympic International.

From Swimming to Chess

The President of Indonesia Paralympic Organization Committee (Inaspoc) James Tangkudung mentioned that the 10 sports which will be held are: the weightlifting, athletics, archery, table tennis, badminton, wheelchair tennis, chess, sitting volleyball, swimming, and the ball goal. Organizing Committee is still discussing whether there is will be more sports excluding the 10 sports.

James said that APG is the expected event for of persons with disabilities since in that event the disables can proof that they can also perform. "This is a form of equality," he said.

The Major of Solo Joko Widodo, who is familiarly called Jokowi, shared that the needed venues for APG has been 80% ready. Some are still on progress, but according to Jokowi, it will be completed in short time.

Jokowi also said that the APG athletes will be carnivaled around the city of Solo. "The Carnival is to introduce to the public that there is sport event for people with disabilities." He said. (UTI)

Rossi and Loeb, 'Disobedience' The Loaded Style

What happens when two well-known racer with a reputation for daring and guts action collide in one track? World champion Valentino Rossi and Frenchman Loeb Sbastien serve a penalty action is loaded with style, but impressive.
Riders such as Valentino Rossi has always been a threat wherever he is in action. Not just in the MotoGP circuit, the drivers nicknamed 'The Doctor' is also dangerous when behind the wheel of a car. Former MotoGP world champion became a star in rally racing Monza Rally Show 2011 which was recently held with a difficult eight-time world champion, Loeb Sbastien in two stages. Rossi himself finished second while Sbastien again proved its existence as a racer in this event unbeaten and retained his champion.
Both of these legends have been known to the business of 'disobedience' them against the rules and boundaries in the realm of their respective sports. Nicks achievements both inspire most of the drivers era now, both in MotoGP and Rally racing.
Remarkable spirit of dissent within the limits, especially when pounding race at the track makes both have a similar vision with Oakley. Both legends are choosing innovative combination of art and science in order to support the performance of Oakley technology while racing on the circuit. Valentino Rossi became the brand ambassador for the sport since March this year and marked with the release of V46 Signature Series Oakley sunglasses Holbrook. While Sebastien itself produces a solid collaboration with Oakley that with the release of Sebastien LoebSignature Series Polarized Dispatch. The champion is convinced of the importance of style that pumps their performance while on the circuit.
Transcends all boundaries impossibility for more than thirty years, the brand is inspired by athletes who see 'the impossible' is just a possibility and challenges, and the dedication of the rebel against the world of sport inspires Oakley to help them through innovation and discovery offerings . Exceeding the limits of possibility, Oakley presented the desire of world-class athletes with unparalleled technology that is the lens of High Definition Optics (HDO).

Solo serious


Maybe there are still many who think that the championship of the games is the complement of a sports event multievent. But seeing how the city of Solo welcome mat ASEAN VI/2011 The Games, it seems indisputable that notion. They are so serious and enthusiastic about everything related to preparing for the Games of the paralympian it. So no one if ultimately all parties hope that the ASEAN The 2011 Games will be an exciting event to be enjoyed. Typically, the host of the games arena is the manager of the sports event multievent. Example Beijing to host the 2008 Olympics as well as Paralympic Games 2008. Or that last a menghelat Guangzhou Asian Games 2010 and acted as host of the Asian Games 2010. But what is done by Indonesia is different. Jakarta and Palembang who hosted the SEA Games XXVI/2011 not designated as a place to hold the ASEAN of the Games. Solo city chosen to host the ASEAN The Games also have a clear purpose, the government wants to ASEAN The Games is not just a complement to a sports carnival multievent but can stand parallel to the SEA Games as athletes party paralympian in Southeast Asia.

And Solo answered the challenge. They earnestly welcomed this event. Various initial preparations they have done anything to the Games which will take place in the next 12 to 22 December. "We are ready to fully support and success of this event," said Head of Sports and Youth (Kadisorda) Central Java, Budi Santoso. "Seven venues currently under construction and the construction is in the range of 15-25 percent. May be completed as planned in October. "ASEAN The Games this time alone will bring into 11 sports namely swimming, athletics, wheelchair tennis, sitting volleyball, weightlifting, archery, chess, badminton, table tennis, goal ball, and bowling. "For four branches of the latter, its implementation will use the venue while the seven other private buildings are owned by the government," said Budi. "Most important at this time I hope will continue to have a coordination meeting between the relevant parties for preparation of the more mature."

Solo also did not worry must prepare everything related facilities and infrastructure to support the arrival of the athletes paralympian. Understandably, facilities and infrastructure will play an important role in organizing this. Call it the provision of special buses carrying athletes paralympian. "For facilities and infrastructure, there is a back-up funds from the budget," said Budi confirmed.

Rabu, 14 Desember 2011

5 atlit Indonesia yang membuat kejutan didunia buutangkis.


1.       Taufik hidayat
Pemenang mendali emas Athena 2004 ini membuat khas bulutangkis Indonesia semakin mendobrak nama Indonesia dikanca internasional. Taufik hidayat mampu menyembahkan gelar dan mengumandangkan lagu Indonesia dikanca internasional pada tahun 2004 taufik menyembahkan gold mendal Athena 2004 untuk Indonesia setelah mengalahkan pemain korea. Pada tahun 2005 Taufik menyembahkan gelar world champsion  bagai Indonesia. Dan pada tahun 2006 Taufik lagi2 menyembahkan gold mendal doha 2006 bagi Indonesia. Uniknya pada acara terbesar dan tergensi tersebut taufik beruntut mengalahkan lin dan ( cina ) pada saat world champsion taufik mengalahan dengan 2 game 15 – 3 dan  15 – 7. Pada saat pertandingan di doha 2006 Taufik kembali menundukan lin dan dengan 2 set 21 – 15 dan 22 – 20. Taufik mampu mengukir sejarah yang tak terlupakan oleh bangsa Indonesia.

2.       Nova widianto / liliyana natsir

Pemain yang baru dipasangkan setelah turnamen Athena 2004 usai. Pemain ini sangat mendobrak ranking mereka. Karna dari beberapa tournament yang mereka ikuti paling tidak mereka masuk final.kesuksesan mereka saat mendapatkan gelar world champsion yang pertama pada tahun 2005. Nova dan liliyana mengalahkan pemain china dengan rubber game. Nova widianto dan liliyana kembali menyabet gelar world champsion pada tahun 2007 setelah mengalahkan pemain china. Pada ajang al – England pun pasangan Indonesia ini lagi2 masuk final walaupun mereka harus kalah dari pemain cina. Pada tahun 2008 nova widianto / liliyana natsir harus menyerah pada pemain china   Zheng Bo/Gao Ling sedangkan pada tahun 2009 lagi – lagi china dapat menghasilkan pemain – pemain yang sangat luar biasa. Duo ZHANG nan dan  ZHAO Yunlei. Dapat menundukan pemain Indonesia . prestasi mereka tak sampai disini. Nova widianto dan liliyana menyabet mendal silver OB 2008 setelah kalah dari pemain korea , lee young dae dan Lee Hyo Jung. Prestasi yang sangat baik ini membuat ranking mereka menjadi no. 1 dunia.

3.       Markis kido /  Hendra setiawan

Pemain andalan Indonesia ini mampu mengharumkan nama Indonesia dikanca internasional lewat aksi dilapangan. Markis / hendra mampu membuat beberapa kejutan di kanca bulutangkis Indonesia. Markis dan hendra mampu menyembahkan Gold mendal OB 2008 setelah mereka mampu memupuskan tuan rumah untuk membawa emas MD ke china. Markis kidodan hendra setiawaan mampu lepas dari permainan cai yun dan fu haifeng setelah bermain 3 set. Ini emas pertama dari cabang bulutangkis. Markis kido dan hendra setiawan mampu menyumbangkan emas bagi Indonesia lewat pertarungan yang sengit dengan pemain malasiya. Pada ajang asean game 2010 di china. Markis kido dan hendra kembali menyumbangkan Gold mendal bagi Indonesia. Mereka memiliki gelar bergengsi seperti . world champsion 2007,china open 2007, hongkong terbuka 2007 dll.

4.       Sony dwi kuncoro

Pemain tunggal lapis ke 2 ini juga pernah mengukir sejarah dikanca bulutangis dunia. Sony memborong gelar pada ajang – ajang internasional. Gelar  itu dipersembahkan dalam waktu yang hampir berdekatan. Pada tahun 2008 gelar pertama sony adalah Indonesia open 2008. Sony di ajang ini mengalahkan simon santoso dengan 3 set 19 – 21, 21 – 14 dan 21 – 9, gelar kedua diberikan sony di ajang yonex japan open 2008 setelah mengalahkan lee coung wae, dan gelar ketiga disembahkan sony di ajang china master setelah mengalahkan pemain tua rumah chen jin dengan skor 21 – 19 dan 21 – 18. Ini prestasi yang sangat menggagumkan bagi sony dan moment yang sangat berharga.


5.       Maria Kristin yulianti

Pemain tunggal putrid Indonesia ini juga semat membuat dunia bulutangkis bertanya – Tanya akan kemampuan atlit asal Indonesia ini. Karna dia mampu mengelola dan mampu membuat kejutan2 bagi pemain – pemain dunia. Pada tahun 2008 maria Kristin dinobatkan sebagai tunggal pertama untuk ajang uber cup 2008 in Jakarta. Maria mampu membawa tim Indonesia melaju final dan menghadapi team china. Tak berhenti disitu , maria juga membuat pelatih cina terkagum – kagum setelah melihat permainan maria melawan zhang ning di ajang Indonesia open 2008, dimana maria menundukan pemain no 1 cina dengan 3 set. 21 – 14 , 20 – 22 dan 22 – 20. Sayang langkah maria untuk berdiri di podium akhir terganjal oleh pemain pelapis cina yaitu zhu lin . maria harus menyerah 3 game . 18 – 21 , 21 – 17 dan 14 – 21 .setelah ajang Indonesia berakhir. Maria mengikuti OB 2008 in china disana maria dapat membuat gebrakan baru setelah mengalahkan pemain unggulan china, eropa pada R3 maria sukses menundukan pemain Denmark tine Rasmussen ( baun ), setelah berhasil melewati pemain eropa , maria ditantang di QF oleh pemain india yaitu sania nehwal. Maria mampu menun dukan pemain india ini dengan 3 game. Di semi final kembali maria ditantang pemain cina zhang ning. Maria tidak mampu melewati hadangan zhang ning dan harus kalah dengan skor  15 – 21 dan 15 – 21. Perjuangan maria tak berhenti disini ia harus bermain untuk mendapatkan Bronze mendal dan di game ini maria melawan pemain cina ke 3 . lu lan, maria dapat menghadang dan mampu mengatasi pemain cina ini dengan 3 game yaitu 11 – 21 , 21 – 13 dan 21 – 15. Daan akhirnya bronze mendal dapat dibawa ke tanah air.

4 Atlit Indonesia yang terkena cidera, merosot prestasinya.


Nie adalah para atlit2 indonesia yang terkena cidera tapi membuat prestasi mereka merosot.
1.       Simon santoso
 






Pemain tunggal Indonesia sekarang belum bisa menghasilkan prestasi yang cukup gemilang. Baru – baru saja simon mendapatka prestasi yang sangat baik yaitu mempertahankan emas sea game yang ke -26 in Jakarta – Palembang. Sebelumnya simon juga mendapatka emos di ajang sea game di laos( 2009). Sejak cidera simon tidak bisa memperlihatkan pretasi yang tinggi. Simon terkena cidera saat di world championships in paris. Waktu itu simon melawan pemain polandia, prezemyslaw wacha (38 world ranking ).di game 1 simon unggul dengan skor 21 – 11, tapi memasuki babak kedua, di poin 6 – 5. Simon meminta istirahat karna cidera punggung yang dialami simon cukup membuat simon kehilangan konsentrasi. Tapi simon masih bisa bermain. Simon sempat meninggalkan lawan dengan skor  19 – 16. Simon melakukan smash ke bidang lawan tapi sayang smash yang dilakukan simon keluar sehingga mebuat angka menjadi 19 – 17,match point bagi simon setelah unggul 20 – 17, dan akhirnya simon memenangkan pertandingan itu setelah pukulan dropshot simon tak dapat dijangkau oleh prezemyslaw wacha. Dengan ini simon melaju kebabak selanjutnya. Tapi dibabak selanjutnya simon tak bisa bermain karna cidera punggung yang melandanya. Dan simon mengundurkan diri setelah dia merasa tidak mampu melakukan perlawanan itu.

2.       Sony dwi kuncoro
Sony dwi kuncoro sempat membuat bangga Indonesia karna tak hanya emas olimpiade Athena 2004 yang dibawa pulang tapi perunggu olimpiade Athena 2004 pun ikut disumbangka dari cabang bulutangkis. Emas disumbangkan oleh Taufik hidayat, sementara sony dwi kuncoro menyumbangkan perunggu setelah mengalahkan Bonsak ponsana asal Thailand.sony dwi kuncoro terakhir juari di LI NING SINGAPURE OPEN 2010. Sony kembali bertemu bonsak ponsana tapi di pertandingan itu sony mengalahkan bonsak dengan 2 game yaitu 21 – 16 dan 21 – 16. Sony juga pernah masuk semi final Indonesia open 2010, tapi sayang sony dikalahkan oleh pemain asa malasiya lee coung wei dengan 13 – 21 dan 9 – 21. Sejak itu sony tidak lagi bisa memberikan prestasi yang mempercayakan. Sony juga pernah diikutkan dalam ajang asean game 2010 di china, tapi sayang langkah sony harus mengakiu keunggulan pemain muda china taipe.sejak sampai sekarang sony masih belum bisa memberikan prestasi yang gemilang bagi Indonesia.


3.       Maria Kristin yulianti

Peraih mendali perunggu Olimpiade Beajing 2008 ini sangat disayangkan dan para pecinta bulutangkis harus sedih karna pemain tunggal putrid ini tidak bisa bermain seperti biasanya karna cidera lutu yang melanda. Terakhir kali maria Kristin memberikan prestasi terbaik di tahun 2010 sejak  ia berhasil menjadi runner – up di rusia challeng setelah dikalahkan rekan senegaranya yaitu fransiska ratnasari. Sejak terkena cidera lutut maria tidak bisa menampilkan permainan yang apik. Sejak terkena cidera pelatnas memulangkan maria ke pbdjarum, karna maria prestasinya melorot. Ketika maria dapat bermain lagi tak hayal setelah selesai bermain maria harus mengkompre lutunya denga es – batu. Agar cidera tidak terasa sakit. Maria disebut – sebut pahlawan Indonesia karna sejak maria menjuarai OB 2008. Maria dapat membuktikan bahwa WS Indonesia dapat bermain dengan kualitas yang baik.

4.       Yonatan S. Dasuki

Pemain ganda putra pelapis Indonesia ini harus merelakan gelar Indonesia open grand prix in samarinda setelah harus  menyerah ( WO ) setelah mengundurkan diri. Di game 1 dasuki yang berpasangan denga Rian sukmawan harus menyerah dengan skor 16 – 21 , dibabak 2 sebenarnya ia sudah memimpin dengan skor  17 – 9. Tapi lagi – lagi cidera kaki kiri yang diderita oleh dasuki membuat buyar konsentrasinya. Dan kesempatan ini digunakan baik oleh pasangan Muhammad ahsan dan bona septano, bona/ahsan terus memberikan bola – bola yang tak bisa dikembalikan oleh dasuki/rian. Mereka berhasil mengungguli point dari dasuki/ria dengan  17 – 18. Diset ini dasuki tidak dapat lagi bermain setelah ia mengajukan permohonan ke wasit karna cidera yang dialaminya. Setelah itu dasuki tidak dapat lagi memberikan prestasi yang cukup meyainkan dan rian sukmawan/dasuki harus dipulangkan ke Pbdjarum, karna mereka dilatih dan disana.