Jumat, 04 November 2011

Absen di Prancis, Simon dan Hayom Difokuskan Ke SEA Games


 Dua pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Simon Santoso dan Dyonisius Hayom Rumbaka dipastikan absen di ajang Prancis Terbuka Super Series 20011, 25-30 Oktober. Namun, Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) punya alasan khusus mengapa tidak mengirimkan keduanya.Di antaranya, yaitu pertimbangan agar fokus dan bisa menjaga stamina guna menghadapi perhelatan SEA Games 2011, Jakarta dan Palembang, 11-22 November. Sayangnya, hal tersebut memiliki kekurangan, yakni membuat pemain kehilangan satu kesempatan untuk mendulang poin agar bisa lolos ke ajang Olimpiade London pada tahun depan.Absennya Simon dan Hayom menuju Prancis Terbuka ternyata sudah direncanakan dan bukan lantaran melihat hasil negatif di Denmark terbuka. Hal ini tentunya tergolong unik jika mengingat umumnya PB PBSI mengikutsertakan pemain ke dalam  kedua turnamen sekaligus jika waktu dan jaraknya berdekatan seperti ini.
"Sejak awal, Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) PB PBSI memutuskan jika keduanya hanya mengikuti Denmark terbuka. Setelah itu, mereka kembali ke Indonesia agar persiapan menuju SEA Games XXVI/2011 lebih maksimal," terang Sekretaris Jenderal PB PBSI, Yacob Rusdianto, kepada Bola.net, belum lama ini."Kami juga harus membagi fokus antara pengumpulan poin menuju Olimpiade dan memenuhi target medali di SEA Games," sambungnya.

Dengan situasi yang serba sulit ini, PB PBSI mengaku kebingungan. Pasalnya, di satu sisi mereka ingin meloloskan pebulu tangkisnya ke Olimpiade dengan skenario Simon bisa mendampingi Taufik Hidayat yang berpeluang lolos lebih besar.  Di sisi lainnya, dengan berakhirnya turnamen pada 30 Oktober, Simon memiliki waktu istirahat yang singkat. Dengan absennya Simon di Prancis Terbuka Super Series, berarti sudah kehilangan satu kesempatan untuk mendulang poin menuju Olimpiade 2012.Simon Santoso memang belum pernah sekalipun mewakili Indonesia untuk terjun di Olimpiade. Pada Olimpiade 2004 di Athena (Yunani), Indonesia selalu diwakili Taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro. Taufik meraih emas, sedangkan Sony meraih perunggu. Namun, empat tahun kemudian, atau Olimpiade 2008 di Beijing (Cina), mereka gagal menyumbangkan medali.
Selain itu, Simon juga dipastikan absen di ajang Hong Kong Terbuka Super Series yang waktunya bersamaan dengan SEA Games. Kini, Simon menempati urutan ke-15 versi BWF. Melihat selisih poin dari pebulu tangkis di bawahnya, bukan tidak mungkin Simon dapat terlempar dari posisi 16 besar. Di Olimpiade, satu negara hanya boleh mengirim dua wakilnya di nomor tunggal dengan catatan dua dua wakil tersebut berada di posisi 16 besar.

0 komentar:

Posting Komentar